ABSTRAK
Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-3 Tahun
Oleh :
Putri Wahyu Lestari
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, Stunting disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya asupan asi dan ketidakpahaman pola fikir keluarga tetang pemberian ASI yang menimbulkan adanya Infeksi berulang serta kekurangan zat gizi pada masa pertumbuhan balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1- 3 Tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Dimana penelitian ini menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu. Polulasi dalam penelitian ini sebesar 75 yang diambil 41 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu sebuah teknik yang digunakan untuk memperoleh suatu sampel pada saat itu langsung. Dengan ibu sebagai responden diwawancarai secara langsung menggunakan kuesioner. Kejadian stunting pada anak diukur dengan indikator TB/U dan diinterpretasikan dengan software WHO-antro. Analisis data secara univariat dan bivariate dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05).
Hasil penelitian menunjukkan 34 balita usia 1-3 tahun terdapat 9 balita (26,2%) diantaranya mengalami stunting. Dari 12 balita (35,2%) yang tidak diberikan ASI Ekslusif. Berdasarkan uji statistik ada hubungan yang signifikan pada variabel pemberian ASI Eksklusif (p = 0,000) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting.
Untuk itu ibu balita sebaiknya memberikan ASI secara Eksklusif yang secra adekuat serta tepat dan aman sehinmgga akan memicu dalam perkembangan dan pertumbuhan balita khususnya pada pasca usia 1-3 tahun terutama di desa jatirenggo
Kata Kunci : ASI Ekslusif, Kejadian Stunting