Image of Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro

Text

Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro



ABSTRAK
Rosyida, Hana. 2022. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Sri Bintang Sahara M, K, N., M.Farm (2) apt. Devi Ristian Octavia, M. Si
Antibiotik merupakan suatu obat yang digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif atau gram negatif seperti : Streptococcus pneumoniae (pneumococus), Staphylococcus aureus, Enterococcus, Streptococus piogenes, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, dan Haemophillus influenzae sehingga membutuhkan terapi pengobatan antibiotik. Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh koernia menunjukan hasil bahwa masih terdapat ketidakrasionalan pada indikator dosis sebanyak 57,14%, ketidaktepatan pemberian antibiotik dapat mengakibatkan penyakit tidak sembuh, resiko meningkatnya efek samping, resistensi bakteri dan dapat meningkatkan biaya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik pada pasien pneumoniadi instalasi rawat inap Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Desain penelitian ini adalah deskriptif secara retrospektif dengan teknik purposif sampling dan pengumpulan data menggunakan rekam medis pasien. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data pasien pneumonia rawat inap di rumah sakit Aisyah Bojonegoro pada bulan Juni sampai Desember 2021 sejumlah 1445. Dengan sampel pasien pneumonia yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 88 pasien. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persen. Hasil dari penelitian menunjukkan antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu levofloxacin 750 mg sebanyak 46%. Ketepatan penggunaan antibiotik dalam indikator tepat diagnosis sebesar 97,7%, tepat indikasi sebesar 100%, tepat pemilihan obat sebesar 97,7%, tepat dosis sebesar 93,2%, tepat cara pemberian sebesar 100%, tepat interval waktu 90,9%, tepat lama pemberian 90,9%. Ketidaksesuaian penggunaan antibiotik perlu mendapatkan perhatian supaya diperoleh hasil terapi secara optimal dan tidak terjadi kegagalan terapi
Kata kunci: Pneumonia, Kesesuaian, Antibiotik


Ketersediaan

0245/UMLA/KTIFAR/22000.04.22.0245PerpustakaanTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
000.04.22.0245
Penerbit Umla Press : Lamongan.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this