ABSTRAK
Rokhmah, Riska Ainur. 2021. Evaluasi Interaksi Obat Pada Pengobatan Diabetes Melitus Pasien Geriatri Di Puskesmas Lamongan. Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Irma Susanti, M. Farm (2) M. Ganda Saputra, S.ST., M.Kes
Diabetes Melitus yang banyak terjadi pada usia pertengahan dan orang tua (geriatri) adalah Diabetes Melitus tipe 2. Dengan bertambahnya umur fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga pada pasien geriatri Diabetes Melitus tipe 2 cenderung lebih beresiko terkena komplikasi. Adanya komplikasi pada pasien Diabetes Melitus menyebabkan terjadinya polifarmasi yang berpotensi mengakibatkan interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian interaksi obat pada pengobatan Diabetes Melitus pasien geriatri di Puskesmas Lamongan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 sampel ditemukan kejadian interaksi obat pada 71 pasien (88,75%) dengan jenis interaksi paling banyak monitor closely sebanyak 78 kasus (88,63%) dan jenis interaksi moderate sebanyak 124 kasus (97,63%). Mekanisme interaksi yang paling banyak terjadi yaitu mekanisme farmakodinamik sebanyak 55 kasus (62,5%). Masalah interaksi obat harus ditangani secara tepat. Maka dari itu farmasis dan dokter perlu meningkatkan komunikasi terkait terapi pengobatan yang diberikan kepada pasien untuk mencegah dampak negatif dari interaksi obat.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Geriatri, Interaksi Obat