Image of Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder Dextra dengan Modalitas Ultrasound Diathermy dan Terapi Latihan Codman Pendulum Exercise, Towel Exercise dan Finger Walk di RS Muhammadiyah Lamongan

Text

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Frozen Shoulder Dextra dengan Modalitas Ultrasound Diathermy dan Terapi Latihan Codman Pendulum Exercise, Towel Exercise dan Finger Walk di RS Muhammadiyah Lamongan



ABSTRAK
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FROZEN SHOULDER DEXTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN CODMAN PENDULUM EXERCISE, TOWEL EXERCISE
DAN FINGER WALK DI RS MUHAMMADIYAH
LAMONGAN

Latar Belakang : Frozen shoulder atau capsulitis adhesive merupakan diagnosis untuk segala keluhan nyeri dalam keterbatasan gerak sendi bahu. Keluhan pada sendi bahu biasanya didahului oleh suatu trauma atau immobilisasi yang bisa mengakibatkan kekakuan sendi tersebut. Keluhan ini juga dapat terjadi pada penderita hemiplegia tau monoplegi superior, diabetes mellitus, ischemic heart disease yang juga disebut sebagai faktor penyebab frozen shoulder. frozen shoulder atau capsulitis adhesive disebabkan karena suatu peradangan yang mengenai kapsul sendi dan dapat menyebabkan perlengketan kapsul sendi dan tulang rawan, ditandai dengan nyeri bahu yang timbul secara perlahan-lahan, nyeri yang semakin tajam, kekakuan dan kerterbatasan gerak. Gangguan sendi bahu bagian dasar didahului adanya rasa nyeri, sewaktu menggerakkan bahu, dan menyebabkan penderita takut menggerakkan bahunya. Mengakibatkan mobilisasi pada otot bahu menjadi berkurang kekuatannya.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian Ultrasound Diathermy dan terapi latihan Codman Pendulum Exercise, Towel Exercise dan Finger Walk pada Frozen shoulder Dekstra.
Metode : Dalam kasus Frozen shoulder Dexstra menggunakan modalitas Ultrasound Diathermy dan terapi latihan Codman Pendulum Exercise, Towel Exercise dan Finger Walk.
Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil berupa peningkatan kekuatan otot menggunakan pengukuran nilai MMT dari terapi awal T1 = 4 sampai T4 = 5, Adanya peningkatan LGS menggunakan Goniometer. Gerakan ekstensi fleksi shoulder dari T0 = S : 500 -00 -1450, pada T4 menjadi S : 500-00-1600. Pada gerakan eksorotasi endorotasi shoulder dari T0 = R : 600-00-800 pada T4 menjadi R : 750-00-800. Adanya penurunan nyeri menggunakan VAS, nyeri diam dari T1 = 1 sampai T4 = 0, nyeri gerak dari T1 = 5 sampai T4 = 0, nyeri tekan dari T1 = 4 sampai T4 = 1.
Kesimpulan : Dalam kasus Frozen shoulder Dexstra , Ultrasound Diathermy dapat mengurangi nyeri dan mengurangi spasme, codman Pendulum exercise dapat meningkatkan LGS, Towel Exercise dapat meningkatkan LGS, Finger Walk dapat meningkatkan LGS.
Kata kunci : Frozen shoulder Dexstra, Ultrasound Diathermy, Codman Pendulum Exercise, Towel Exercise, Finger Walk.


Ketersediaan

0055/umla/lta/22000.04.22.0055PerpustakaanTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
000.04.22.0055
Penerbit Umla Press : Lamongan.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this