ABSTRAK
Faristika, Nadia Anbar. 2022. Identifikasi Kejadian Medication Error Pada Fase Prescribing di Puskesmas Turi Lamongan. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Sri Bintang Sahara M.K.N, M.Farm., (2) apt. Riana Prastiwi Handayani, M.Farm.
Berdasarkan survey pada beberapa resep di Puskesmas Turi Lamongan terjadi medication error pada fase prescribing (kesalahan penulisan kelengkapan resep). Kelengkapan resep berdasarkan Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi identitas pasien, nama dan paraf dokter, tanggal penulisan resep, ruangan/unit asal resep, bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, aturan dan cara penggunaan obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui persentase kejadian medication error pada fase prescribing dan persentase setiap indikator yang tidak lengkap pada resep bulan Oktober-Desember 2021 di Puskesmas Turi Lamongan.
Desain penelitian menggunakan deskriptif retrospektif. Populasi penelitian sebanyak 480 resep. Teknik sampling yang digunakan total sampling sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian medication error pada fase prescribing sebanyak 100% resep yang tidak lengkap, dengan persentase berdasarkan tiap indikator yang tidak lengkap diantaranya umur pasien (10,83%), jenis kelamin (45,20%), berat badan (68,33%), nama dokter (24,16%), paraf dokter (25,62), tanggal penulisan resep (1,45%), ruangan/unit asal resep (66,66%), bentuk sediaan (23,54%), kekuatan sediaan (40%), dosis obat (58,54%), cara penggunaan obat (61,87%), dan 3 indikator lainnya yaitu nama pasien, jumlah obat, dan aturan penggunaan obat 100% lengkap.
Kelengkapan resep di Puskesmas Turi Lamongan belum memenuhi ketentuan kelengkapan penulisan resep berdasarkan Permenkes No. 74 Tahun 2016 sehingga perlu diperhatikan penulisan kelengkapan resep untuk mencegah medication error pada fase selanjutnya.
Kata Kunci : Medication error, fase prescribing, puskesmas.