ABSTRAK
Sulistiawan. 2022. Pengaruh Konsentrasi Sari Buah Tomat Terhadap Karakteristik dan Stabilitas Fisik Produk Sleeping Mask SebagaiI Anti Penuaan Kulit. Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Fransisca Dita Mayangsari, M.Farm (2) Susanti, M.Farm
Latar Belakang : Penuaan kulit merupakan perubahan fisiologis yang dialami oleh kulit manusia seiring dengan bertambahnya usia, sehingga dapat menurunkan fungsi kulit. Buah tomat memiliki (Solanum Lycopersicum) memiliki senyawa polifenol, karotenoid, asam aksorbat, potasium, vitamin A, dan Vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Kulit mengalami proses regenerasi alami pada malam hari, untuk memaksimalkan proses tersebut maka kita perlu menggunakan sleeping mask yang mengandung antioksidan sebagai anti penuaan kulit. Tujuan : Mengetahui pengaruh konsentrasi 0%, 17,5%, 27,5% sari buah tomat (Solanum Lycopersicum) terhadap karakteristik dan stabilitas fisik hydrogel sleping mask. Metode : Langkah pertama adalah membuat sediaan uji. Kemudian melakukan uji karakteristik, stabilitas fisik secara realtime selama 30 hari dan stabilitas cycling test selama 12 hari. Hasil : Berdasarkan uji karakteristik fisik diketahui bahwa F1 (0%) memiliki warna putih, sedangkan F2 (17,5%) dan F3 (27,5%) memiliki warna putih kekuningan. Semua formula memiliki aroma lemon dan tidak terjadi pemisahan pada sediaan. Ketiga formula memiliki nilai pH yang bagi kulit, rentang pH aman yaitu 4,5-6,5. Pada uji stabilitas F1 (0%) adalah formula yang paling stabil. Pada uji stabilitas bersiklus formula terjadi perubahan konsistensi pada F2 (12,5%) dan F3 (27,5%). Kesimpulan: Perbedaan konsentrasi sari buah tomat berpengaruh terhadap karakteristik fisik dan stabilitas fisik.
Kata Kunci : Hydrogel sleeping mask, Penuaan Kulit, Sari Buah Tomat.