Kesiapsiagaan bencana menjadi kunci keselamatan masyarakat dalam menghadapi
bencana. Kesiapsiagan masyarakat perlu di identifikasi untuk mengetahui seberapa
kesiapannya dalam mengahadapi banjir. Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap,
rencana, peringatan, dan mobilisasi sumber daya bencana banjir pada masyarakat
di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel 167 orang
yang diambil dengan tehnik purpossive sampling. Penelitian ini dilakukan pada
Februari 2023 dan pengambilan data melalui kuesioner kesiapsiagaan bencana
banjir berisikan sikap, rencana, peringatan dan mobilisasi sumber daya.
Hasil penelitian menunjukkan pada indikator kesiapsiagaan yang memiliki rata-rata
paling tinggi adalah sikap yakni 85% kategori sangat siap dengan skor rata-rata
sebesar 87,35, rencana tanggap darurat yakni 61,7% kategori sangat siap dengan
skor rata-rata 81,95, sistem peringatan dini yakni 39,5% kategori cukup siap dengan
skor rata-rata 63,11, dan mobilisaasi sumber daya yakni 44,9% kategori cukup siap
dengan skor rata-rata 58,20.
Data tersebut menunjukan bahwa masyarakat siap dalam menghadapi bencana
banjir namun, masih perlu diperbaiki pada aspek mobilisasi sumber daya dan
peringatan dini. Oleh karena itu, perlu upaya pemerintah desa atau lembaga terkait
untuk dapat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan mobilisasi sumber daya
warganya serta pada sistem peringatan dini.
Kata Kunci : Kesiapsiaagaan, Banjir, Masyarakat , Bojonegoro