Pertolongan pertama keracunan pestisida pada masyarakat masih banyak yang kurang tepat. Pertolongan pertama keracunan pestisida yang dilakukan secara tepat dapat meminimalkan dan mengurangi resiko terjadinya kematian korban sebelum mendapatkan bantuan medis. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan kelompok tani tentang pertolongan pertama pada keracunan pestisida.
Desain penelitian menggunakan deskriptif pada 83 petani yang diambil dengan consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro pada Februari 2023. Pengambilan data melalui kuesioner pengetahuan pertolongan pertama keracunan pestisida yang berisikan pengetahuan tentang keracunan, penggunaan dan pertolongan pertama keracunan pestisida.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan petani tentang keracunan pestisida sebagian besar (65.1%) dalam kategori baik dengan skor 85.92, penggunaan pestisida hampir sebagian (45.8%) kategori kurang dengan skor 53.58, dan pertolongan pertama keracunan pestisida sebagian besar (53%) kategori cukup dengan skor 70.94. Berdasarkan hasil keseluruhan didapatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama sebagian besar (55.4%) dengan rata-rata skor total 69.33 yaitu cukup. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan petani dalam kategori cukup baik, namun mereka masih melakukan penggunaan pestisida yang kurang tepat. Jika hal ini dibiarkan maka resiko keracunan pestisida akan meningkat. Oleh karena karena itu perlu upaya diberbagai pihak agar sikap petani dalam penggunaan pestisida lebih baik.
Kata Kunci : Keracunan, Pestisida, Pengetahuan, Pertolongan Pertama