Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang jika tidak ditangani dengan baik
akan menimbulkan komplikasi. Salah satu penatalaksanaan untuk meminimalkan
komplikasi adalah senam kaki diabetik dan terapi murrotal. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik dan terapi murrotal terhadap
penurunan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja
Puskesmas Tikung.

Desain penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-
post test design yang dilakukan senam kaki diabetik dan terapi murrotal selama 3

hari berturut-turut pada 47 orang yang dipilih dengan teknik consecutive sampling.
Pengecekan kadar glukosa darah dilakukan pada hari pertama dan hari ketiga
dengan menggunakan glucosa test sedangkan instrumen lain yang digunakan yaitu
lembar observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kadar glukosa darah pasien
diabetes melitus sebelum dilakukan intervensi 222,34 mg/dl dan setelah dilakukan
intervensi 170,70 mg/dl. Analisis data menggunakan uji paired t-test didapatkan
nilai P=0,000 (P≤0,05) artinya terdapat pengaruh senam kaki diabetik dan terapi
murrotal terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di
Wilayah Kerja Puskesmas Tikung.
Intervensi senam kaki diabetik dapat menstimulasi reseptor insulin sehingga
penggunaan glukosa dalam sel meningkat dan kadar glukosa dalam darah menurun
sedangkan terapi murrotal menjadi terapi relaksasi yang dapat mengakibatkan
produksi hormon glukagon menurun sehingga glukosa dalam darah juga akan
menurun. Intervensi ini dapat diaplikasikan oleh pasien Diabetes Melitus dalam
kehidupan sehari-hari sebagai penatalaksanaan alternatif secara mandiri tanpa efek
samping dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Kata Kunci : Senam Kaki Diabetik, Terapi Murrotal, Diabetes Melitus