Kualitas layanan kesehatan saat ini menjadi prioritas utama di bidang kesehatan.
Salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan adalah meningkatnya jumlah
kunjungan ulang. Banyak rumah sakit menyebutkan bahwa waktu tunggu menjadi
tantangan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Penyebab utama yang
menjadi masalah minat kunjung ulang atau yang menjadi faktor terjadinya minat
kunjungan ulang pasien adalah waktu tunggu pasien yang disediakan oleh pihak
rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan waktu tunggu
dengan minat kunjungan ulang di unit rawat jalan di RSUD Ngimbang Lamongan.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel penelitian
yang di gunakan consecutive sampling berjumlah 200 pasien rawat jalan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien poli rawat jalan menyatakan
waktu tunggu dalam kategori rendah yaitu sebesar (52,0%) dan sebagian besar
pasien poli rawat jalan mengalami minat kunjungan ulang dalam kategori rendah
yaitu (55,5%). Berdasarkan hasil analisis dengan mengunakan uji spearman rho
dengan nilai taraf signifikan p= 0,000 (rs)=0,548 maka H1 diterima sehingga
terdapat hubungan waktu tunggu dengan minat kunjungan ulang pasien di poli
rawat jalan RSUD Ngimbang Lamongan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan
rumah sakit dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan yang berhubungan dengan
waktu tunggu pelayanan dengan cara menambah SDM dan meningkatkan kinerja
perawat maupun dokter spesialis serta penambahan fasilitas yang modern.
Kata Kunci : Waktu Tunggu, Minat Kunjungan Ulang