Lansia dengan berbagai perubahan baik secara biologis, sosial, budaya,
ekonomi, kesehatan, maupun psikologis menjadi kelompok rentan terhadap
kesehatan mental dan perilaku yaitu kecemasan dan depresi. Hal tersebut
menimbulkan keterasingan dan ketakutan pada lansia, sehingga lansia
merasa tidak berguna lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
hubungan peran dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia di
Dusun Dureg Desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan.
Penelitian menggunakan desain korelasi analitik dengan pendekatan
cross sectional. Teknik yang digunakan adalah simple random sampling
dengan Populasi sebanyak 55 lansia dan keluarga yang tinggal satu rumah
dengan lansia dan didapatkan sampel sebanyak 48 lansia. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji spearman rank
dengan nilai α = 0,005.
Hasil penelitian menunjukan hampir sebagian peran keluarga pada lansia
dalam kategori sedang (39,6%), sebagian besar lansia mendapat dukungan
keluarga cukup (56,3%), dan hampir sebagian lansia mengalami kecemasan
ringan (39,6%). Hasil uji statistik didapatkan p = 0,000 artinya terdapat
hubungan antara peran dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
lansia di Dusun Dureg Desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan.
Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan perlu adanya upaya lebih
tinggi dalam menjalankan peran serta dukungan keluarga kepada lansia
sehingga lansia tidak mengalami kecemasan.
Kata Kunci: Peran Keluarga; Dukungan Keluarga; Kecemasan; Lansia