Menstruasi pertama merupakan waktu yang penting bagi seorang wanita saat
pubertas. Gejala yang sering terjadi selama pubertas adalah kecemasan dan
ketakutan. Pengetahuan dan dukungan keluarga yang tinggi adalah salah satunya
bentuk untuk mengurangi kecemasan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kecemasan
menstruasi pertama remaja putri di SMP Bluluk. Penelitian ini menggunakan
desain analitik cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total
sampling jumlah sampel sebanyak 46 remaja putri. Data diambil menggunakan
kuesioner pengetahuan,kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kecemasan
HARS dan dianalisis menggunakan uji spearman. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (68,1%) memiliki pengetahuan yang cukup, (66,0%)
memiliki dukungan keluarga yang cukup dan (76,6%) mengalami kecemasan
sedang. Hasil uji spearman menunjukkan p = 0,000 dan r (s) = 0,715 yang artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan tentang
menstruasi pertama pada remaja putri dan p = 0,000 dan r (s) = 0,818 yang artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kecemasan
tentang menstruasi pertama remaja putri. Pengetahuan dan dukungan keluarga
mendukung hubungan dengan kecemasan menarche. Pengetahuan dan dukungan
keluarga merupakan faktor penentu yang penting untuk mengubah perilaku
kesehatan. Diharapkan ada upaya peningkatan pengetahuan dan dukungan
keluarga tentang reproduksi terutama persiapan tentang menghadapi menstruasi
pertama.
Kata Kunci : kecemasan, dukungan keluarga, pengetahuan, menarche.