Masa remaja adalah masa periode pengambilan risiko terutama pada perilaku
seksual, akan tetapi banyak remaja tidak didik tentang masalah kesehatan seksual
dan reproduksi oleh orang tua mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan orang tua tentang
seksualitas remaja di Desa Kandangsemangkon.
Desain penelitian ini menggunakan pra-experimen design dengan pendekatan one
group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang
memiliki anak remaja di Desa Desa Kandangsemangkon dengan sampel sebanyak
40 responden. serta penentuan sampel menggunakan total sampling. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner pengetahuan, data
dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α