Pendaki merupakan salah satu orang yang beresiko mengalami hipotermia
Pengetahuan para pendaki tentang penanganan hipotermia masih kurang.
Kurangnya pemahaman tentang penanganan hipotermia akan menjadi ancaman
bagi keselamatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan adalah
dengan memberikan edukasi dengan media video dan brainstorming. Tujuan
penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi vibra (video dan brainstorming)
terhadap pengetahuan penanganan hipotermia pada siswa pecinta alam.
Desain penelitian menggunakan Pre eksperiment One group Pre post test pada 50
siswa, yang direkrut secara Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1
Sukodadi Lamongan pada tanggal 24 Mei 2023. Intervensi yang diberikan yaitu
edukasi dengan pendekatan brainstorming dan video tentang penanganan
hipotermia. Data penelitian diambil melalui kuesioner, kemudian dianalisis
menggunakan uji Wilcoxon.
Tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi 92.0% berada pada kategori
kurang. Setelah diberi edukasi kesehatan 90.0% berada pada kategori baik dengan
selisih nilai mean sebesar 40.96 (43.72 menjadi 84.68). Nilai p=0.000 (α≤0.05)
yang bermakna terdapat pengaruh edukasi vibra (video dan brainstorming)
terhadap pengetahuan penanganan hipotermia.
Penggabungan edukasi dengan media video dan brainstorming lebih efektif untuk
meningkatkan pengetahuan dibandingkan hanya dengan satu metode saja.
Diharapkan media video dan brainstorming dapat digunakan sebagai media edukasi
pada siswa dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penanganan hipotermia.
Kata Kunci:Brainstorming,Hipotermia, Penanganan, Pengetahuan,Siswa, Video