Kanker paru merupakan penyakit terminal dimana penyakit terminal yaitu yang
menuju kearah kematian sehingga pasien akan mendapatkan ancaman yang
menimbulkan kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
mekanisme koping individu dengan kecemasan pada pasien kanker paru di Ruang
Dahlia 3 RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Desain pada penelitian ini adalah corelational dengan pendekatan cross sectional,
populasi pada penelitian ini adalah semua pasien kanker paru di Ruang Dahlia 3
RSUD Dr. Soegiri Lamongan jumlah 60 pasien, sedangkan besar sampel 55
pasien yang memenuhi kreteria inklusi. Metode sampling yang digunakan adalah
tehnik Accidental Sampling, instrumen menggunakan kuesioner, dilakukan Uji
Spearman yang dihitung dengan komputer program SPSS.
Hasil dari penelitian ini adalah hampir seluruhnya pasien memiliki mekanisme
koping adaptif yaitu 42 (76,4%), sebagian besar pasien mengalami kecemasan
sedang yaitu 30 (54,5%). Hasil uji spearman didapatkan rs = 0,671 dan p = 0,000
maka H1 diterima artinya terdapat hubungan mekanisme koping dengan tingkat
kecemasan pada pasien kanker paru di Ruang Dahlia 3 RSUD Dr. Soegiri
Lamongan.
Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat
kecemasan. Pada penelitian ini ditujukan pada pihak rumah sakit dan ruangan
perawatan untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan penyuluhan pada pasien
yang bersifat continue.
Kata Kunci : Mekanisme Koping, Kecemasan, Kanker Paru