Munculnya angka drop out yang tinggi dan pengobatan yang tidak adekuat serta
resistensi terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) masih menjadi kendala dalam
pengobatan Tuberkulosis Paru karena pengobatan yang cukup lama yaitu 6 bulan.
Salah satu kendala dalam pengobatan tuberkulosis adalah kepatuhan. Salah satu
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dengan mengingatkan pasien
minum obat dengan Video Call Reminder. Tujuan penelitian untuk menganalisis
kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis. Desain penelitian menggunakan
One group Pre-posttest pada 10 Pasien Tuberkulosis di Kecamatan Lamongan yang
direkrut menggunakan teknik Proposive Sampling. Intervensi yang diberikan
berupa Video Call Reminder 1x selama 7 hari menggunakan hp android. Instrumen
penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner kepatuhan kemudian
dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (α ≤ 0.05). Hasil penelitian sebelum
perlakuan menunjukkan (60%) pasien tuberkulosis memiliki tingkat kepatuhan
sedang dan setelah diberikan video call reminder tingkat kepatuhan manjadi tinggi
(100%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh pemberian
Video Call Reminder terhadap kepatuhan pasien tuberkulosis (p=0.004). Hasil
penelitian ini belum bisa digeneralisasikan dalam skala yang besar karena hanya 10
responden karena banyak responden yang drop out atau tidak bisa melanjutkan
sampai selesai. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian lain
seperti aplikasi pengingat otomatis.
Kata Kunci : Tuberkulosis, Kepatuhan, Video Call Reminder