Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia. Diabetes melitus dapat menyebabkan berbagai penyakit komplikasi
salah satunya hipertesi. Pemberian terapi farmakologi untuk pasien diabetes
melitus komplikasi hipertensi sangat kompleks, seperti penggunaan obat yang
lebih dari satu. Hal ini memungkinkan terjadinya hasil pengobatan tidak seperti
yang diharapkan Drug Related Problems (DRPs). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat dan mengetahui presentase
kejadian DRPs tiap kategori pada pasien rawat inap diabetes melitus tipe II
komplikasi hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
deskriptif non eksperimental dengan rancangan penelitian secara retrospektif.
Sampel penelitian ini sebanyak 31 rekam medis pasien rawat inap diabetes
melitus komplikasi hipertensi yang diambil secara purposive sampling. Hasil yang
diperoleh adalah 20 kejadian DRPs antara lain indikasi tanpa obat sebanyak 10
(52,63%), Obat tidak tepat sebanyak 1 (5,27%), dan potensi interaksi obat
sebanyak 8 (42,10%). Kerjasama dan kolaborasi antar tenaga kesehatan sangat
diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian agar didapatkan terapi
yang tepat, aman, efektif, dan dapat mencegah terjadinya DRPs.

Kata Kunci: Diabetes mellitus, Drug Related Problems (DRPs), Hipertensi