Glukosa darah sewaktu (GDS) merupakan parameter pemeriksaan kadar
gula darah yang dapat diukur setiap saat, tanpa memperhatikan waktu terahir makan
pasien. Pengukuran kadar gula darah sewaktu bisa menggunakan dara vena dan
darah kapiler. Tujuan penelitian untuk mengetahui penurunan gula darah sewaktu
pada penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes melitus tipe II. Metode
yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional dan menggunakan data retrospektif. Sampel dipilih
mengunakan Teknik purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi
diambil dari data rekam medik pasien diabetes melitus tipe II tahun 2022. Analisis
data didapatkan jumlah pasien sebesar 121 pasien. Pada penggunaan obat
antidiabetik di dapatkan hasil terapi tunggal dengan rata-rata penurunan kadar gulah
darah paling banyak yaitu insulin actrapid sebesar 24,57%. Kombinasi
actrapid+glargine sebesar 31,12% Dapat disimpulkan bahwa pada pengunaan terapi
kombinasi dinilai lebih dapat mengontrol gula darah sewaktu pada pasien diabetes
melitus tipe II di RSUD dr. Soegiri lamongan dibandingkan penggunaan
monoterapi. untuk penelitian selanjutnya lebih mengetahui profil penurunan gula
darah GDP,GD2PP dan HbAIc secara prospektif yang mencakup parameter
subjektif maupun objektif
Kata kunci : Antidiabetik, Diabetes, Gula Darah Sewaktu